Sejarah Daging Sapi Wagyu Jepang

Sejarah Daging Sapi Wagyu – Sapi wagyu pertama kali diperkenalkan di Jepang pada abad ke-2, awalnya untuk memberikan tambahan tenaga untuk proses penanaman padi di Jepang.

Karena medan yang berat, migrasi sapi-sapi tersebut menjadi lambat dan terbatas. Sapi-sapi ini cenderung terisolasi di daerah terpencil dan setiap daerah pada dasarnya memiliki populasi sapi wagyu yang tertutup. Baca Juga : Escamol Kuliner Unik Meksiko, Warisan Budaya Yang Eksotis

Sejarah Daging Sapi Wagyu

Dilarang oleh Perintah Shogun

Sejarah Daging Sapi Wagyu dimulai dari 1635 hingga 1868, penggembalaan sapi di Jepang secara resmi ditutup oleh mandat Shogun. Kecuali dalam periode singkat selama Restorasi Meiji di akhir 1800-an, penggembalaan sapi secara nasional tetap tertutup hingga hari ini.

Dampak Isolasi Geografis Menghasilkan Daging Sapi Paling Banyak Dicari Di Dunia

Medan yang berat di Jepang menciptakan wilayah-wilayah terisolasi di mana berbagai teknik pengembang biakan dan pemberian makanan yang digunakan berbeda-beda. Baca Juga 10 Cara Menjadi Pengusaha Makanan

Hal ini menghasilkan karakteristik yang sangat berbeda, yang selama bertahun-tahun, menyebabkan ternak dari wilayah Kobe, serta semua wilayah di seluruh Jepang, menjadi standar bagi dunia dalam hal rasa dan kelembutan daging sapi yang dimilikinya.

Sejak saat itu, penelitian dan pengembangan yang dilakukan selama dua dekade telah menghasilkan daging yang memiliki kualitas terbaik di Jepang bahkan di dunia saat ini.

Jika Anda mengkonsumsi daging sapi wagyu, setiap gigitan menunjukkan kualitas yang terbaik tetapi tentu saja dengan harga yang mahal.

Migrasi Sapi Wagyu Keluar Wilayah Jepang

Karena kedekatannya dengan Jepang dan wilayah geografis Jepang yang hanya tersedia sedikit lahan untuk membuka peternakan sapi wagyu yang lebih besar, Australia menjadi negara yang menarik bagi perusahaan daging sapi asal Jepang.

Namun, kekeringan parah yang merusak wilayah produsen pakan ternak Australia mempengaruhi kondisi dan kualitas biji-bijian dan rumput yang tersedia; akhirnya, kualitas daging sapi Wagyu Australia dikenal oleh para pedagang Jepang sebagai yang terbaik ketiga di dunia.

Pertama Tentu Saja Daging Sapi Wagyu Jepang.

Daging sapi Wagyu dari Amerika dianggap kualitas kedua. Jepang sebenarnya mencantumkan tiga harga yang berbeda dari pelelangan daging sapi Wagyu:

1. Daging Wagyu Jepang,
2. Daging Wagyu Amerika, dan
3. Daging Wagyu Australia.

Peternakan sapi wagyu yang ada di Amerika dimulai pada sekitar tahun 1990an, sebenarnya penyebab terbukanya peternakan sapi wagyu di Amerika Serikat terjadi karena pada saat itu Negara Jepang ingin menciptakan akses lebih mudah dalam proses penjualan semen ke Australia.

Karena pada saat itu muncul beberapa masalah perdagangan dan masalah tarif yang tinggi pada saat negosiasi kedua negara tersebut pada saat itu.

Berikutnya, hal ini menjadi semakin jelas.  Karena banyaknya bahan makanan berenergi tinggi, rumput yang kaya protein, dan harga ekonomis, Jepang siap untuk membeli daging sapi Wagyu yang dipelihara dan dikemas di Australia dan AS, dan untuk membantu mensupply daging sapi wagyu ke pasar ritel mereka yang cukup besar.

Daging sapi yang terkenal ini secara tradisional berasal dari sapi Wagyu. Wagyu adalah kombinasi dari dua kata, yaitu ‘Wa’ adalah istilah lama yang digunakan untuk “Jepang” dan ‘gyu’ berarti daging sapi. Jadi jika diterjemahkan, Wagyu memiliki arti  “Daging Sapi Jepang”.

Ada empat jenis sapi Jepang yang dikenal dapat menghasilkan kualitas daging sapi terbaik. Salah satunya adalah jenis sapi hitam yang dikatakan menghasilkan daging sapi dengan jumlah dan kualitas marbel terbaik.

Dan inilah alasannya, jenis sapi hitam di Jepang semakin banyak dikembang biakan.

Untuk melindungi Industri daging sapi Jepang, pemerintah Jepang telah memberlakukan undang-undang terhadap sapi Wagyu Jepang yang masih hidup.

Tetapi kemudian empat sapi wagyu jantan dan betina diimpor ke Amerika Serikat dan sejak saat itu Negara ini mulai beternak sapi Jepang.

Saat ini sebagian besar Daging Sapi asal Kobe ini dibiakkan dan diproduksi di California dan Australia. Di California, sapi ini dibiakkan dan diberi makan sesuai dengan instruksi dan pengawasan langsung dari Kobe, Jepang.

Tetapi ketika ternak siap untuk disembelih dan dibesarkan sepenuhnya, ia dikirim kembali ke Jepang untuk pengembang biakan dan pemberian makan terakhir dan kemudian disembelih di Jepang.

Sebagian besar dari sapi ini tetap di negara itu untuk mendukung pasar Jepang dan diperkenalkan di seluruh dunia karena kualitas dan rasanya yang luar biasa.

Faktor Kesehatan

Sapi wagyu menghasilkan daging berkualitas tinggi yang memiliki tekstur halus dan telah menjadi merek dagang terdaftar. Sekarang orang memilih untuk mengkonsumsi lebih banyak daging yang lezat dan bermanfaat ini.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan daging tanpa lemak ini memiliki banyak efek positif pada kesehatan manusia dan juga mengurangi kemungkinan berbagai penyakit dan masalah yang dapat mengancam jiwa.

Sistem penilaian daging terdiri dari tiga kategori, yaitu : Select, Choice dan Prime.

Prime adalah kualitas dengan nilai tertinggi dan daging sapi Wagyu masuk ke dalam kategori tinggi ini karena efeknya yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Sistem penilaian Jepang berfungsi dan menilai suatu produk berdasarkan tekstur daging, Warna Lemak dan warna daging mulai dari skor 1 hingga 12. Dan kadang-kadang sistem penilaian Jepang dan Amerika digabungkan untuk mempertahankan tingkat penilaian dan kualitas daging.

Orang Jepang menilainya berdasarkan jumlah otot marbel di otot iga mata dan juga lemak yang diratakan di seluruh bagian tubuh daging sapi ini. Ini tentu baik untuk jantung dan menyediakan energi yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktifitas rutin.

Tekstur marbel yang tinggi yang berada pada daging sapi ini tentunya meningkatkan kualitas makan dan cita rasa daging sapi ini. Dan karena dagingnya sangat empuk, sangat memungkinkan memotongnya dengan gaya yang berbeda dan memasaknya sesuai selera.

Daging dirancang untuk memenuhi kualitas dan rasa yang terbaik dan tentu saja mengandung semua bahan yang tepat untuk vitamin, mineral, dan protein yang bergizi dan berkualitas.

Daging ini mengandung bahan-bahan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dengan demikian melindungi kita dari berbagai penyakit sehingga kita dapat hidup sehat dan kuat.

Para pencinta makan akan senang mendengar berita dari penelitian terbaru bahwa lemak berkualitas diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Dan konsep lama untuk menghindari makanan berlemak sepenuhnya untuk hidup sehat sudah lama hilang, karena penelitian menunjukkan bahwa kita pasti membutuhkan jumlah standar lemak baik yang akan memberi kita energi dan vitalitas di tahun-tahun mendatang.